Fungsi MTT
Fungsinya MTT itu buat memadatkan batu-batu yang ada di
bawah bantalan.. Nama lain batu
batu yang ada dibawah bantalan itu ballast ato
kalo orang-orang kita nyebutnya kricak..
Analoginya gini, ada jalan setapak
yang asalnya itu tanah keras, tapi tiap hari dilewatin beban kan entar
lama-lama struktur tanah yang padet itu malah jadi turun ato mungkin amblas..
Naah rel kereta api juga sama, tiap hari dilewatin ratusan ato mungkin ribuan
ton lama-lama juga kan jadi turun, peran MTT ini berfungsi buat "ndongkrak"
rel yang konturnya gak sesuai terutama di tikungan.. Kalo semisalnya di
tikungan relnya sesuai sama kemiringan yang sudah ditentukan kan bahaya juga
buat keretanya... Selain memadatkan, MTT juga bisa melistring
(Meluruskan/Menggeser) rel yang agak goal-geol.

Bentuk fisiknya beda dengan Lokomotif, kalo disamain
kurang tepat juga, soalnya dari segi
fungsi juga udah jelas beda.. Lokomotif
itu fungsinya buat menarik rangkaian kereta api baikbarang ato penumpang, kalo
MTT itu fungsi utamanya melakukan perawatan jalan rel meskipun dua-duanya
sama-sama bisa bergerak individual alias tanpa ditarik sama lokomotif lagi.

Prinsip kerja MTT
itu bisa dibilang mirip-mirip alias 11:12 sama mesin
press.. Tapi kalo MTT itu mengepress ato memadatkan batu ballast.. Jadi nanti
batu ballast yang ada dibawah bantalan itu akan dipadatkan sama salah satu
bagian MTT, nama teknisnya disebut tamping unit.. Bahasa lainnya memadatkan
ballast itu kata orang-orang sini mah mecok.. Kedalaman pemecokan bisa diatur
lewat kabin pengontrol, satuannya pakai milimeter (mm) biar lebih presisi..
Selaen dipecok, rel yang ada juga bakal dilifting atau diangkat, gunanya biar
bantalan yang ada dibawah rel tersebut bisa dipadatkan batu ballastnya.. Kurang
lebih seperti itu.
Plasser
& Theurer Indonesia
MTT 08 - 32 U
DATA TEKNIS MTT 08 - 32 U
- Jumlah mesin : 2 bauh
- Tipe mesin : KHD BF12L 413F
- Keluaran : 1990
- Daya : 240 KW 12 cylinder 2300 rpm
- Kapasitas : 600 - 700 meter / jam
- Panjang : 31 m
- Berat : 64 ton
- v maks : 80 km / jam
- Jumlah pecok : 24 buah
FUNGSI :
Mengatur geometri jalan rel dengan pemecokan balast kricak di bawah bantalan
yang sudah termasuk melestreng ( menggeser ) lifting ( mengangkat )
PERANGKAT KHUSUS :
- Di lengkapi dengan kamera cctv yang di gunakan untuk mengawasi jalannya
operasi mesin
- lori wagon , lori ini berfungsi sebagai optical monitoring kondisi rel
sebelum di
lakukannya pemecokan dan sesudah pemecokan
- Genset power
- Dongkrak HY statis
- double pecok , berisi 24 buah pecok di mana sekali pecok dapat mengerjakan 2
buah bantalan sekaligus
TENTANG MESIN :
Mesin ini merupakan mesin eks jepang yang di datangkan ke indonesia tahun
1995 dengan jumlah 2 buah dan di operasikan di daop 111 cirebon dan Daop V
purwokerto, dapat berjalan sendiri tanpa di tarik lokomotif dengan kecepatan
teknis 60 km / jam namun di lapangan dapat berjalan dengan kecepatan 80
km / jam. Dengan di berlakukan sisten kerja terpadu 2 mesin janis ini di tem
patkan di zona 1 ( jakarta,bandung,cirebin ) dan zona 2 ( semarang,purwoker
to,yogyakarta ) MTT 09 - 16 CAT
DATA TEKNIS MTT 09 - 16 CAT :
Jumlah mesin : 4 unit
Pembuatan : Austria 1995
Daya : 256 PK
Panjang : 16,24 meter
Tinggi : 3,3 meter
Lebar : 2,95 meter
Berat : 34 Ton
Kapasitas Tangki : 700 liter
V maks : 80 km / jam
type penggerak : MD FBL413F
Dimensi Roda : 0,73 meter
Beban Poros : 17 Ton
Baterai : 24 volt ( 12 volt 2 buah )
Putaran : 2500 Rpm
Tangki Hydrolik : 960 liter
FUNGSI :
Merawat dan memperbaiki geometri jalan rel yang meliputi mangangkat, melestreng
( menggeser ) ,menimbang, memadatkan balast di bawah bantalan
TENTANG MESIN:
MTT jenis ini di dtangkan dari austria ke indonesia sebanyak 4 buah dan di
operasikan di Daop I , III , V , VI . Mesin bertipe CAT (Countinous Automatic
Tamping ) di mana terdapat bagian yang bergerak sendiri yang di sebut SATELIT (
Bagian yang bergerak itu tiada laen adalah bagian pecok itu sendiri )
Dengan berbobot 34 Ton mesin ini dapat bergerak sendiri dan mampu berjalan 80
km / jam. terdapan dua buah kabin operasi ( kabin 1 dan kabin 2 ) di mana dua
kabin itu mempunyai fungsi yang berbeda , kabin 1 lebih di fungsikan untuk
pengaturan pengangkatan, pelestrengan yang di laukan secara manual maupun
komputer. Di dalamnya terdapat pendulum manual dan digital tecno yang dapat
menunjukkan geografi jalan rel yang akan di kerjakan, kabin 2 di fungsikan
untuk pengoperasian mekanik mesin ( memecok ) , serta terdapat
pendulum-pendulum elektrik maupun digital penunjuk hasil pemecokan.
KELENGKAPAN POKOK :
- Seperangkat komputer perencanaan kerja
- 4 buah roda troli
- 2 buah roda jalan
- 16 buah pecok
- mikrofon yang menghubungkan kabin 1 dan 2
- Sensor - sensor Elektrik
- Pendulum manual dan digital
- valve - valve perpindahan gigi.
KEKURANGAN :
Seringnya terjadi kerusakan di bagian elektrikMTT 07 - 16 G
DATA TEKNIS MTT 07 - 16 G :
Jumlah mesin : 6 unit
Pembuatan : Austria 1984
Daya : 167 PK
Panjang : 14 meter
Tinggi : 2,68 meter
Lebar : 3,3 meter
Berat : 24 Ton
Kapasitas Tangki : 800 liter
V maks : 60 km / jam
type penggerak : F6L413F
Baterai : 24 volt ( 12 volt 2 buah )
Tangki Hydrolik : 800 liter
FUNGSI :
Merawat dan memperbaiki geometri jalan rel yang meliputi mangangkat, melestreng
( menggeser ) ,menimbang, memadatkan balast di bawah bantalan
TENTANG MESIN:
MTT jenis ini di didatangkan dari austria ke indonesia sebanyak 4 buah dan di
operasikan di Daop III, V, VI, VIII, Divre I dan III. MTT ini hanya
berdaya mesin 167 PK 6 silinder. MTT ini memiliki dua kabin tetapi hanya satu
yang dilayani. Komponen engine MTT 07-16 G ini sama seprti MTT lain hanya pompa
hidroliknya saja menggunakan fun pump (radial pump) sehingga tekanan dalam
sistem hidrolik yang dihasilkan hanya 160 bar. Perbedaan lainnya MTT
menggunakan kontrol meja semi mekanis sedangkan transmisi jalannya menggunakan
transmisi gear seperti mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar